Selasa, 12 November 2013

masa kecil dani pedrosa

Narayana Mahendra Prastya - detikSport

Barcelona - Dani Pedrosa bercerita tentang masa kecilnya. Ketika itu ia mendapat hadiah Natal berupa pakaian motorcross dan dua boneka kurcaci. Dua kurcaci itu menjaga dan membantu Pedrosa untuk menjadi juara.

Kisah tersebut tertuang dalam buku "Dua Kurcaci untuk Dani Pedrosa" yang dirilis di Barcelona, Selasa (21/12/2010) waktu setempat.

Dalam buku tersebut pembalap Honda itu bercerita tentang kisah masa kecilnya, tepatnya ketika ia berusia 5 tahun.

Pedrosa kecil mendapatkan hadiah Natal berupa set pakaian motorcross dan juga dua boneka kurcaci, Tim dan Tom. Keduanya bertugas untuk menjaga Dani, membantunya melakoni debutnya di dunia balap motor profesional, dan juga membantu Dani untuk meraih gelar juara dunia.

Buku ini ditulis oleh Pau Joan Hernandez dan dilengkapi ilustrasi dari Jordi Vila Delclos. Buku ini ditujukan kepada anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun. Buku ini dicetak dalam tiga ribu kopi dalam bahasa Spanyol dan tiga ribu kopi dalam bahasa Catalan.

"Ketika saya diminta untuk membuat dedikasi kepada pembaca, yang terpikir adalah membuat cerita tentang mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak kecil, ketika saya melihat balapan di televisi, mimpi saya adalah menjadi pembalap. Dan akhirnya itu menjadi kehidupan saya," tandas Pedrosa dikutip dari situs resmi MotoGP.

"Semua anak memiliki mimpi dan hal terpenting adalah tetap menjaga mereka untuk mencapai mimpi-mimpi itu, sesulit apa pun tantangan yang akan mereka hadapi," ujar rider Honda tersebut.

"Perjuangan itu penting, karena bakat saja tidak cukup. Ini adalah nilai-nilai yang penting untuk dipelajari anak-anak. Saya selalu memiliki impresi positif kepada anak-anak karena mereka adalah manusia yang terbaik di dunia," tuntas rider kelahiran 29 September 1985 itu.

Enam persen dari keuntungan yang didapat dari penjualan buku ini disumbangkan kepada lembaga non-pemerintah SOS Aldeas Infantiles.
(nar/a2s) sumber : http://sport.detik.com/read/2010/12/22/110800/1530485/81/kisah-pedrosa-dan-dua-kurcaci





biodata dani pedrosa




 

Daniel "Dani" Pedrosa Ramal atau Dani Pedrosa lahir pada tanggal 29 September 1985 di Sabadell, Spanyol. Pria yang berpostur tubuh 158 cm dan berat 51 kilogram ini adalah pembalap utama pabrikan Honda yang bergabung bersama tim Repsol Honda HRC. Walau bertubuh relatif kecil untuk ukuran orang Eropa, Pedrosa mempunyai prestasi yang luar biasa di ajang balap motor dunia. Karirnya di dunia balap motor dimulai ketika ia baru berusia 12 tahun dengan menjadi juara 3 pada Spanish Pocket Bike Championship. Setahun kemudian, dengan semakin matangnya keterampilan membalapnya, ia berhasil menjuarai Spanish Pocket Bike Championships.

Setelah menjadi juara Spanish Pocket Bike, tahun 1999 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap yang lebih tinggi lagi, yaitu Movistar Activa Joven Honda Cup. Pada tahun itu ia menempati posisi ke-8 dengan menggunakan motor Honda RS 125. Tahun berikutnya (2000), ia pindah lagi ke kejuaraan Spanish Championship 125cc dan berhasil meraih posisi ke-4 dengan menggunakan motor Honda RS 125.

Setelah menjadi juara kelas 125cc di seantero Spanyol, pada tahun 2001 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap motor dunia, yaitu MotoGp. Masih dengan menggunakan motor Honda RS 125, pada tahun itu dia hanya berhasil menduduki peringkat ke-8 pada klasemen akhir kejuaraan. Setahun berikutnya, masih di kelas 125cc bersama tim Telefonica Movistar Honda JR, Pedrosa dapat memperbaiki peringkatnya menjadi urutan ke-3 pada akhir musim perlombaan tahun 2002. Baru pada musim balap tahun 2003, masih bersama tim yang sama, Pedrosa berhasil menyodok ke peringkat pertama dengan meraih total poin 223.

Minggu, 26 Februari 2012

ARANSEMEN
LAGU EVERY BODY KNOW


CINTA KAMU :*



mungkin ku telah jatuh cinta padamu
aku pun merasa bahagia selalu
dan apa yang kurasakan saat ini
sungguh terjadi aku cinta kamu

ketika ku telah menyayangi kamu
kini kamu malah meninggalkan aku
apalah arti cinta ku saat ini

tak ada lagi kenangan ,tak kan lagi harapan

reff : sumpah i Love You , I love you
         sumpah i miss you , i miss you
         sumpah i Love you, i miss you
 ku kan selalu berada disisimu selalu , oh cinta :*

 


Kamis, 23 Februari 2012


CERPEN 

Arti Sepucuk Surat

                        Nampak matahari malu-malu menampakkan sinarnya. Terdengar suara ketukan pintu yang amat keras dan berulang-ulang “Adit cepat bangun!!!” seru ibu yang berusaha membangunkan Adit dari balik pintu kayu yang terkunCi. “iya mah sebentar” jawab Adit. “kamu itu nyadar ga sih ini jam berapa?” bentak ibu Adit seraya berlalu meninggalkan pintu yang sudah dibuka oleh Adit.”Astagfirullah”Adit Kaget ketika melihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul 6.30 WIB.”bisa telat nih Gw” batin Adit sambil berlari mengambil handuk dan bergegas mandi. ”lain kali bangun jam 8 aja kak” ledek Rina adik Adit. Adit tetap berlari untuk masuk kamar mandi “yah ati-ati kak nanti engga bersih loh nanti ga ada cewek yang mau ama kaka” ledek Rina sambil berjalan ke arah dapur yang melewati kamar mandi “cerewet ah” balas Adit yang kemudian disusul bunyi air yang mengeras “kan hari pertama sma masak udah bau duluan” ledek Rina dari meja makan. “cerewet” balas Adit sambil berlari dari kamar mandi menuju kamarnya. “Adit, sarapannya mau dimakan di rumah atau di sekolah?” tanya ibu Adit. “di sekolah aja ma”jawab Adit yang tiba-tiba keluar dari kamar dalam keadaan sudah rapi.”wuis, mau ketemu sapa ni kak tumbenan rapi banget?” ledek Rina sambil berlari tGwt kalau dikerjai Adit“titisan dewa Zeus” jawab Adit yang langsung mengambil tasnya dan bergegas ke meja makan untuk mengambil sarapannya. Adit pun langsung pergi menuju SMA Bina Bangsa. Akhirnya Adit pun berangkat.
                        “Woi!!!! “seru seseorang yang seakan-akan meneriakiku. “Adit sini lo” ternyata suara itu bersumber dari Rifky“oh, elu juga masuk sini bro” tanya Adit“iya gw disuruh ma bokap” jawab Rifky. Rifky adalah sahabat terdekatnya Adit sejak sekolah dasar dan mereka selalu bersaing dari berbagai bidang.

                        Namun obrolan itu terhenti sesaat setelah ada seseorang perempuan tak sengaja menabrak Adit. “maaf mas” kata perempuan itu lirih “gapapa kok, tapi lo engga kenapa-napa kan?” jawab Adit sambil membantu sang wanita membereskan bukunya yang berserakan.”makasih ya mas” jawab perempuan itu sambil menatap Adit keheranan. “kenapa mbak?” tanya Adit yang merasa sang wanita menatapnya dengan pandangan yafng berbeda.”e, e , nga papa kok” jawabnya wanita itu sambil berlalu meninggalkan Adit dan Rifky . “lu ga papa an bro?” tanya Adit membuyarkan lamunan Adit“ ngapapa kok santai aja” jawab Adit “tu cewek namanya sapa sich?” tanya Adit “ tu cewek namanya Oci, dia cewek yang paling cantik di sma ini,tapi sayangnya dia belum punya pacar gara-gara dia mau fokus dulu ke pelajaran” jawab Rifky“emang lu suka dia?” tanya Rifky yang membuat Adit kaget “engga siapa bilang?” jawabAdit“ga usah bohong...”ledek Rifky yang makin membuat Adit terpojok ”apaan sich?” jawab Adit“jujur aj..” jawab Rifky ”iya-iya gw suka Oci” jawab Adit sambil menggerutu “berarti kita sama donk” jawab Rifky. “sama gimana?” tanya Adit “gw juga suka Oci” jawab Rifky. “gimana lok kita saingan kayak dulu?” ajak Rifky “boleh” jawab Adit. “oke masing-masing dari kita cuman dikasih 1 minggu untuk ngedate bareng Oci, gimana itu tadi peraturannya, masih berani ga lu?” tanya Rifky “why not” jawab Adit.

                        Mingu pertama adalah jatah Adit untuk ngedate sama Oci.dan singkat cerita Adit berhasil ngajak Oci nonton HP (harry poter).waktu di bioskop Oci tak sengaja memelukAdit karan ketakutan. “udah tenang aja” tenang Adit “ makasih ya Dit”jawab Oci sambil tersenyum. Film pun akhirnya selesai.Adit pun langsung mengajak Oci makan dan disela-sela waktu makan Adit bertanya “OciGw denger lo engga mau pacaran karna lo mau fokus dulu ya?” tanya Adit “engga kok cuman belum nemu yang cocok aj” jawab Oci seakan-akan mereka sudah lama bersahabat.
                         Hari-hari pun berlalu dan tiba saatnya untuk Rifky.
Singkat cerita Rifky berhasil mengajak Oci makan malam di pinggir panta sambil menikmati pemandangan walaupun dalam prosesnya agak suli tapi Rifky berhasil mengajak Oci ngedate.”Oci mau makan apa?” tanya Rifky “terserah lo aja” jawab Oci “yaudah Gw pesenin nasi doank aja”ledek Rifky “ya engga gitulah Rif” jawab Oci.

                        Di tempat lain Adit sedang kerumah sakit yang sedang dirawat. “loh itu bukannya bapaknya Rifky, ngapain ke rumah sakit?” batin Adit sambil berlalu mengejar ayahnya Rifky “om” sapa Adit. “eh kamu, ngapain kamu disini?” tanya pak lilik. “nungguin nenek om, lha om ngapain disin?” jawab Adit lalu melihat raut muka pak lilik yang tiba-tiba sedih ”Adit, om boleh minta tolong?” jawab pak lilik “boleh om ada apa?” tanya Adit “gini beberapa hari yang lalu si Rifky pingsan dan om bawa kesini setelahitu dokter bilang om disuruh nunggu sampai hari ini untuk melihat hasilnya si Rifky itu sakit apa dan ternyata Rifky terjangkit kanker dan diperkirakan Rifky hanya mampu bertahan 3 bulan lagi karena kankernya sudah medium 4 dan baru kemarin ketahuan”jelas pak lilik sambil meneteskan air mata. Adit pun juga terkaget dan merasa tidak percaya sahabat yang menemaninya dari sekolah dasar ternyata umurnya tinggal 3 bulan lagi. “tolong jagain Rifky ya jangan sampai dia sedih, bisa kan?” jawab pak lilik. “ iya om” jawab Adit sambil menahan air mata.

2 bulan berlalu...

                        Adit dan Rifky pun semakin dekat dengan Oci. “Rif gue boleh ngomong engga?” tanya Adit “soal apa?” jawab Rifky “hmm... soal penyakit lu”jawab Adit “ouwh soal kanker gue, tenang aja bro liat nie badan ga ada yang cacat dan masih kuat jadi santai aja” jawab Rifky dengan menahan tangis sambil memamerkan tubuhnya “bagus deh kalok gitu” jawab Adit sambil menahan haru.”eh gimana lok kita sama-sama nembak si Oci pas dia ulang tahun?”ajak Rifky “ok,emang ulang tahunnya kapan?” tanya Adit. “1 bulan lagi” jawab Rifky sambil berlalu. “apa yang harus gw lakuin, gw ngalah atau gw terusin” batin Adit sambil menangis.

1 bulan pun berlalu dan tepat di pesta ulang tahun Oci....

                        ”Dah siap?” tanya Rifky “ udah donk” jawab Adit. Pesta pun berlangsung meriah dan sampai juga pada acara pesan dari teman untuk Oci langsung saja Rifky dan Adit menembak si Oci bersamaan dan Oci tampak kebingungan. “Oci, sekarang waktunya lo milih Gw atau Adit?” tanya Rifky “ maaf Rif, Gw engga bisa nerima lo karna lo bukan tipe cowok yang Gw cari “ jawab Oci ke Rifky. “and AditGw mau kok jadi pacar lo” jawab Oci yang disambut gemuruh tepuk tangan. “thanks ya Ci” jawab Adit sambil memeluk Oci namun itu hanya berlalu sampai Rifky yang tiba-tiba pingsan. Seketika itu juga Adit dan Oci langsung membawanya ke rumah sakit. “Oci, lo telfon pak lilik pakek handphoneku” perintah Adit sambil menyetir membawa mobil ke rumah sakit “ bilang sama pak lilik kita di rumah sakit dr oen” jelas Adit.

                        Sesampainya dirumah sakit Rifky langsung dimasukkan ke UGD dan tak berapa lama pak lilik pun datang...
“mana Rifky?” tanya pak lilik khawatir. “sudah di UGD om” jawab Adit. Tiba-tiba dokter yang biasanya menangani Rifky keluar dari UGD dan menghampiri pak lilik “ pak lilik maaf, kami sudah berusaha semampu kami, tapi...” jawab dokter yang langsung disambut dengan tangisan Adit, pak lilik, bu lilik dan Oci. “sabar ya pak lilik” tenang sang dokter.
Hari pemakaman Rifky pun tiba dan sampai saat itu Oci dan Adit seakan-akan sedang marahan karna mereka tidak ada komunikasi...

                        “Adit, kesini sebentar “ panggil kak Cindar kakak dari Rifky “ada apa kak?” tanya Adit. “kakak udah tau semua tentang hubungan lo sama Ocidan sebelum meninggal Rifky pernah berpesan ke kakak untuk ngasih surat ini ke lo” jawab kak Cindar sambil menahan haru karan melihta nisan Rifky dan memberikan surat dari Rifky yang langsung dibuka oleh Adit

Dit...
Jagain Oci yaa.....
Dia kayaknya Cinta ma lo jadi tolong jagain dia....
Karna Gw engga mungkin bisa njagain dia....
Gw yakin lo dah dikasih tau ma bokap gw tentang panyakit gw and umur gw, jadi jagain Oci jangan sampai Oci nangis atau sedih karna lu....
Dit jujur lok gw jadi lu gw pasti bahagia banget....
Sebenernya gw tau tentang umur gw engga sengaja gara- gara ndengerin obrolan ortu gw dan dari situ gw langsung nulis surat ini dan ketika lu mbaca surat ini gw pasti udah meninggal dan yang gw minta cuman satu dari lu.....
JAGA OCI....
Lok sampek Oci nangis awas lu.....
Ouwh iya..
Gw juga nitip sesuatu ke kak Cindar...
Ingetin kak Cindar tu barangkali lupa
Soalnya kak Cindar tu pelupa...
Hehee...
Thanks ya bro ^_^http://static.ak.fbcdn.net/images/blank.gif>_<http://static.ak.fbcdn.net/images/blank.gif

                        Adit pun menangis dan surat nya terjatuh...
“Adit, tolong lakuin permintaannya Rifky...” kata kak Cindar yang tambah membuat haru suasana “ iya kak” jawab Adit sambil berlalu pergi dan mengambil surat itu.
“Adit, Rifky juga nitipin ini....” kata kak Cindar sambil memberikan sepasang CinCin. “ini awalnya buat Rifky ma Oci.... tapi Oci milih lo dan Rifky....., jadi lo ambil aja ya” kata kak Cindar seraya menahan air mata dan menyembunyikannya dengan berusaha tersenyum.

                        Adit pun pergi menuju rumah Oci
“ting-tong” bel pun dipencet Adit dan Oci pun langsung membuka pintu. “loh Adit..” belum selesai Oci bicara Adit sudah memeluk Oci dan berbisik “maafin Gw ya Ci””iya sayang, Gw akan selalu maafin lo”jawab Oci yang membuat Adit menangis. “mulai sekarang kita sama-sama janji” ajak Adit “janji apa?” tanya Oci “janji setia untuk selamanya”ajak Adit sambil memajukan jari kelingkingnya dan disambut jeri kelingking Oci dan jari mereka saling berkaittan “janji” jawab Oci “thanks banget ya Ci”jawab Adit “iya sama-sama”jawab Oci sambil mengusap air mata Adit.”udah dong jangan nangis mulu... gantengnya ketutupan lhoo...” hibur Oci yang dibalas senyum bahagia oleh Adit

Rif...
Gw ga tau caranya bikin surat ini lubaca.....
Tapi andai lu tau....
Gw bahagia banget....
Gw udah sadar...
Kalok selama ini lu cuman pengen buat gw bahagia....
Yang sebenernya...
Lu dari awal emang udah ngerelain Oci....
Gw tau ini semua dari kak Cindar...
Kak Cindar cerita semuanya....
Andai lu baca surat ini...
Gw pengen lu tau kalok....
Gw sangat berterimakasih ma lu...
Dan sebagai tanda terima kasih gw ke lu...
Lok gw punya anak nanti...
Bakalan gw nama’in Rifky


(cerpen ini hanyalah karangan biasa jika ada kesamaan nama tokoh hanyalah kebetulan saja ) 



OLEH : ADITYA WAHYU UTAMA
DIBERDAYAKAN : MARINA TRI MULIAWATI :)